Usaha Fotocopy merupakan salah satu usaha yang membutuhkan kejelian dalam membangun bisnisnya. Artinya, usaha Fotocopy akan berjalan dengan lancar berkembang dengan baik apabila pelaku usaha tersebut bisa melihat celah peluang yang sempurna dalam untuk mulai membangun usahanya tersebut.
Sebenarnya usaha fotocopy ini menurut saya termasuk kategori high risk (resiko tinggi) dengan mengingat modal awal yang harus dikeluarkan. Tetapi usaha ini juga memiliki margin keuntungan yang menggiurkan dan memiliki prospek yang cerah bila dikelola dengan baik.
Berbicara mengenai bisnis fotocopy kita berbicara bagaimana cara meningkatkan omset bisnis.
Karena apa ?
Bisnis fotocopy ini bergelut dengan uang nominal kecil alias uang receh. Makara dalam hal ini yang kita kejar yaitu bagaimana kita mendapatkan omset yang sebanyak-banyaknya.
Analisa usaha fotocopy
Oke, sebagai gambaran awal kenapa bisnis fotocopy ini masih digandrungi oleh banyak pelaku bisnis, berikut sekilas ilustrasi perincian bisnis fotocopy :
Asumsi biaya usaha fotocopy
Berikut ini asumsi rincian biaya kebutuhan untuk membuka usaha fotocopy :
- Sewa kios/ruko 1 tahun Rp.5.000.000,-
- Mesin fotocopy Canon Digital IR 5000/6000 Rp.26.000.000,- kalau mau yang lebih murah bisa memilih mesin dengan spesifikasi lebih rendah menyerupai Canon IR 4570 dengan kisaran harga Rp. 12.000.000,-
- Mesin Laminating GBC Fusion (5000l A3) Rp.2.331.000
- Pemotong Kertas Rp 1.500.000
- Etalase ukuran 2 meter Rp.1.000.000
- Pembelian alat tulis kantor Rp.5.000.000
Total Rp.40.831.000
Untuk harga mesin fotocopy Canon Digital IR 5000/6000 : Rp.26.000.000,- (harga saat ini di kisaran Rp.24.000.000 tergantung kondisi mesin).
Dengan kapasitas kemampuan kerja 20 RIM kertas/hari. Limit waktu kerja minimal 3 tahun dan maksimal 5 tahun. Limit copy antara 1.000.000 s/d 3.000.000 lembar.
Mesin Laminating GBC Fusion [5000l A3] , 1000 mm/min speed, 4 rollers, Harga : Rp.2.331.000,- anda juga bisa mengunakan mesin dengan merk lain.
Selanjutnya mari kita lihat berapa keuntungan dari usaha fotocopy dengan asumsi harga fotocopy per lembar Rp. 150,- dengan rata-rata jumlah copian perhari mencapai 3 RIM.
Perhitungan biaya operasional per hari
Berikut perhitungan cost (biaya) operasional fotocopy per hari dengan kondisi normal :
- Kertas kualitas standar ukuran F4 70 gsm harga 1 RIM Rp. 30.000 dengan jumlah kertas 500 lembar ( tergantung merk).
- Harga toner (tinta) fotocopy ukuran 1 kg Rp. 115.000, (untuk fotocopy 15.000 s/d 20.000 lembar)
- Listrik mesin fotocopy 1.300 watt dengan perincian listrik 1 jam Rp.1.300,- Waktu operasi fotocopy mulai dari pukul 08.00 s/d 22.00 WIB = 13 jam x 1.300 = Rp. 16.500,-/hari (jumlah maksimal).
- Biaya kerusakan spare parts Rp.500.000,-/3 bulan. (kondisional, tergantung perawatan mesin).
- Jadi…
- Kertas dalam 1 hari 3 RIM x 30.000 = Rp. 90.000,-
- Konsumsi listrik per hari 13 Jam x 1300 = Rp. 16.500,-
- Tinta/toner 1 hari 3 x 1 RIM (500 lembar) = 1500 lembar x Rp,1,- = Rp 1.500,-
- Kerusakan spare pats Rp.500.000,- : 3 Bulan = Rp.116.000,- : 24 hari = Rp.4.834,-
Total biaya operasional = Rp.112.834,-
Pendapatan per hari
3 RIM x 500 = 1500 lembar x Rp.150,- = Rp.225.000,-
Rincian keuntungan 225.000 – 112.834 =Rp.112.166,-
Update terkini untuk harga fotocopy ketika ini sudah 200,- per lembar
Margin keuntungan yang diperoleh hampir 100%, itu belum termasuk hasil dari usaha aksesori lain, menyerupai penjilidan, kebutuhan ATK, liminating, rental print, cetak foto dan lain sebagainya.
Melihat perhitungan angka-angka di atas, usaha fotocopy masih cukup layak untuk dipertimbangkan sebagai salah satu model bisnis yang akan anda pilih.
Tips menjalankan usaha fotocopy
Terlepas dari hitung-hitungan tadi, ada beberapa hal yang perlu anda pertimbangkan sebelum anda memutuskan terjun ke bisnis fotocopy ini, yaitu :
1. Kenali skill dan kemampuan anda
Usaha fotocopy yaitu usaha yang memerlukan skill dan pengetahuan untuk menjalankannya.
Contoh sederhananya saja, untuk melayani konsumen yang ingin fotokopi KTP bolak-balik saja kita perlu tahu langkah-langkahnya
Makara sebelum memutuskan untuk terjun di bisnis fotokopi ini, sebaiknya pertimbangkan skill dan kemampuan anda. Jangan hingga anda sudah terlanjur membeli peralatan yang dibutuhkan tetapi masih belum mengerti cara menjalankannya.
Usaha fotokopi ini termasuk usaha yang beresiko tinggi alasannya yaitu berkaitan dengan mesin. Jika kita salah mengoperasikannya akan berakibat mesin fotokopi kita akan cepat rusak.
Kalau anda memiliki modal yang cukup besar tetapi belum memiliki skill yang memadai, anda bisa memperkerjakan pegawai yang sudah berpengalaman di bidang fotocopy.
Anda juga bisa berpartner dengan orang yang sudah berpengalaman di bidang fotocopy dengan sistem bagi hasil.
2. Pemilihan lokasi usaha
Salah satu kunci keberhasilan dalam usaha fotocopy yaitu sempurna dalam memilih lokasi usaha.
Pemilihan lokasi ini memegang peranan penting alasannya yaitu usaha ini menyangkut kebutuhan masyarakat. Dengan menempati lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat akan lebih mudah dalam berbagi usaha fotocopy anda.
Sebisa mungkin pilihlah lokasi yang berada tidak jauh dari area sekolah atau kampus, instansi pemerintah, perkantoran dan daerah lain yang sekiranya sangat membutuhkan jasa fotocopy dengan intensitas yang lumayan tinggi.
Dengan memilih lokasi yang berdekatan dengan area umum tersebut akan membuka peluang bisnis fotocopy lebih mudah dilirik orang apalagi bila di daerah tersebut belum ada usaha fotocopy sejenis.
Contohnya di depan SMA adik saya dulu ada usaha fotocopy yang sangat ramai tetapi setelah sekolah tersebut berpindah lokasi usaha fotocopy menjadi sepi dan balasannya tutup.
Makara sebelum terjun ke bisnis fotocopy ini sebaiknya anda pelajari dan cari isu sebanyak mungkin wacana lokasi yang akan anda pilih.
3. Modal usaha fotocopy
Banyak tidaknya modal yang dibutuhkan untuk usaha fotocopy bahwasanya relatif tergantung kemampuan anda.
Kalau punya budget lebih anda bisa merancang usaha fotocopy skala menengah sedang bila modal anda pas-pasan pun masih bisa memulai usaha fotocopy ini dengan memilih skala kecil.
Pengeluaran terbesar dalam usaha fotocopy yaitu dalam pengadaan mesin fotocopy. Anda bisa memilih mesin fotocopy dengan rentang harga 12 juta hingga 30 juta untuk memulai usaha.
Jikapun anda belum punya modal untuk membeli mesin fotocopy, anda bisa mencoba menghubungi beberapa perusahaan yang menyewakan mesin fotocopy dengan biaya bulanan.
Untuk peralatan dan kelengkapan usaha fotocopy saya rasa modal yang diharapkan masih terjangkau menyerupai mesin laminasi, mesin potong, laptop atau PC, printer, etalase dan kelengkapan alat tulis kantor.
Anda juga bisa mencari mesin fotocopy dan barang-barang kelengkapan lainnya dari usaha fotocopy lain yang sudah tutup tentunya anda harus teliti dengan mengecek kondisi mesin sebelum membeli.
Berikut estimasi modal yang diperlukan
- Etalase Kaca ukuran 2 meter : 1.500.000
- Mesin Fotocopy : 15.000.000
- Laptop/PC : 3.000.000
- Printer Foto : 1.500.000
- ATK untuk dijual : 1.000.000
- Meja dingklik PC : 300.000
Total Modal : 22.300.000
Sebaiknya anda baca juga : 5 Sumber Pendanaan Untuk Mendapatkan Modal Usaha yang Bisa Anda Pilih
4. Memperhitungkan biaya operasional
Sekarang kita lihat kira-kira berapa estimasi biaya yang dikeluarkan dalam 1 bulan
- Gaji 1 orang pegawai : 1.000.000
- Kertas 100 rim : 2.300.000 (usahakan pembelian di grosir untuk memperoleh harga lebih murah)
- Air, Listrik, dsb : 150.000
Total ongkos pengeluaran 1 bulan :3.450.000
Lantas, kira-kira berapa keuntungan yang akan didapatkan ?
Misalnya dalam 1 bulan anda bisa menjual 100 rim kertas fotocopy, dengan harga jual minimal Rp. 80 per lembar .Maka keuntungannya yaitu sebagai berikut.
- Hasil fotocopy : 4.000.000
- Hasil penjilidan : 100.000
- Hasil Jual ATK : 600.000
- Print dan cetak foto : 400.000
- Penghasilan : 5.100.000
- Biaya sebulan : 3.450.000
- Pajak 1% : 51.000
Keuntungan yang didapat 1 bulan : 1.599.000
Cukup lumayan, bukan ?
Keuntungan anda akan terus naik seiring bertambahnya konsumen dan pelanggan anda.
5. Perhatikan kualitas hasil fotocopy
Setelah anda memilih lokasi usaha fotocopy yang strategis dan mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis fotocopy, jangan lupa anda harus memastikan dahulu hasil fotocopy anda berkualitas baik.
Hal ini sangat kuat dengan kepuasan konsumen terhadap pelayanan jasa anda. Semakin bagus kualitas hasil fotocopy yang anda berikan, maka akan semakin tinggi kepuasan dan kepercayaan dari konsumen.
Sebagai langkah pengembangan jangan lupa untuk selalu menyisihkan laba anda untuk investasi mesin gres yang lebih modern dan canggih.
Karena dengan eksistensi mesin yang lebih modern dan lebih canggih dari para pengusaha fotocopy lain, maka kredibilitas dan kepercayaan usaha anda di mata para konsumen akan semakin meningkat.
6. Jaga loyalitas pelanggan
Bisnis fotocopy ini yaitu bidang jasa yang mengutamakan kepuasan pelanggan, maka wajib hukumnya bagi anda untuk menawarkan pelayanan prima kepada pelanggan anda.
Mulai dari hal yang sepele menyerupai senyuman dan keramahan anda bisa memberi efek yang luar biasa pada peningkatan bisnis fotocopy anda.
Karena menyerupai yang saya amati dan saya alami sendiri, sekali orang puas dengan usaha fotocopy tertentu, orang tersebut pasti akan kembali dan kembali lagi.
Begitu juga sebaliknya, sekali orang tersebut kecewa dengan pelayanan anda, maka kecil kemungkinan ia akan kembali lagi, jadi jaga loyalitas pelanggan anda dengan servis yang prima.
7. Pengembangan usaha fotocopy
Dalam sebuah bisnis, pasti seorang pebisnis ingin usaha yang digelutinya bisa berkembang sedemikian rupa menjadi lebih besar dan lebih baik.
Begitu juga dengan usaha fotocopy ini yang masih sangat memungkinkan untuk dikembangkan. Anda bisa berbagi usaha fotocopy dengan menambahkan bisnis penjilidan, alat tulis kantor (ATK), cetak foto digital, warnet maupun rental dan print.
Dengan adanya banyak sekali usaha lain di samping bisnis utama fotocopy, akan menawarkan fasilitas dan solusi bagi konsumen anda yang mungkin tidak hanya fotocopy saja tetapi juga memerlukan alat tulis kantor atau cetak foto dalam satu tempat.
Dengan demikian, di satu sisi pelanggan akan dipermudah di sisi lain andapun akan memperoleh keuntungan yang lebih besar.
8. Promosi usaha fotocopy
Setiap usaha yang ingin sukses memerlukan promosi untuk menggaet pelanggan. Begitu juga usaha fotocopy.
Kunci pokok promosi dalam usaha fotocopy yaitu daerah yang strategis dan kualitas fotocopy anda. Sebenarnya dengan dua kunci tersebut anda tidak perlu promosi lagi, para pelanggan anda nantinya yang akan mempromosikan usaha anda kepada orang lain.
Dengan daerah yang strategis dan kualitas layanan prima, makan secara tidak eksklusif konsumen sendiri yang melaksanakan promosi wacana usaha anda dari lisan ke lisan pada sobat atau kerabat sekitarnya.
Apabila anda memiliki anggaran lebih, anda bisa membuat brosur sebagai media promosi yang terbilang murah dan mudah diketahui oleh para calon konsumen anda.
9. Berikan sesuatu yang berbeda
Seperti yang kita tahu, usaha fotocopy ini ada dimana-mana, bahkan tidak jarang kita jumpai satu lokasi dengan deretan usaha fotocopy. Hal ini tentunya memerlukan pedoman ekstra bagaimana usaha kita bisa berkompetisi dan memenangkan persaingan pasar.
Satu kata untuk menaklukkan pasar yaitu dengan melakukan inovasi bisnis. Salah satu trik inovasi yang sering dianjurkan para pakar marketing yaitu berikan sesuatu yang berbeda pada produk anda.
Begitu juga dengan usaha fotocopy kita harus berbeda dibanding yang lain. Misalnya anda bisa menambahkan layanan antar-jemput untuk fotocopy dalam jumlah tertentu (skala besar).
Anda juga bisa menggunakan voucher pembelian setiap fotocopy 100 lembar. Setelah terkumpul 5 voucher konsumen dapat menukarkannya dengan 1 buah ballpoint.
10. Jalin kerjasama dengan percetakan besar
Apabila anda belum punya modal yang besar untuk membeli alat percetakan, jalinlah kerjasama dengan usaha percetakan yang ada di kota anda.
Anda bisa meminta brosur dan pola produk mereka menyerupai undangan, kalender atau nota kemudian anda coba promosikan kepada konsumen. Apabila ada konsumen yang memesan anda tinggal mendapatkan order kemudian anda bawa ke usaha percetakan untuk diproduksi.
Memang dengan cara ini margin keuntungan yang didapat terbilang kecil tetapi resiko yang dihadapi juga sedikit dibanding bila anda memproduksi sendiri.
11. Perluas jaringan
Dalam bisnis, satu hal yang mau tidak mau harus anda lakukan bila ingin usaha anda dikenal orang dan berkembang yaitu perbanyak jaringan.
Karena usaha fotocopy ini berkaitan erat dengan sekolah dan kantor pemerintahan, maka tidak ada salahnya bila anda bisa mencari jaringan para guru maupun para pegawai pemerintahan.
Apabila anda sudah dikenal oleh mereka maka usaha anda bisa direkomendasikan oleh mereka apabila sekolah atau kantor pemerintahan daerah mereka bekerja memiliki proyek yang berkaitan dengan fotokopian.
12. Buat tawaran penawaran
Anda bisa membuat tawaran penawaran ke sekolah-sekolah atau kantor pemerintahan yang ada di kota anda.
Berikan deskripsi secara terang mengenai usaha fotocopy anda beserta daftar harga yang anda tawarkan.
Berikan penawaran dengan harga diskon dibanding harga yang anda berikan kepada konsumen umum dan jangan lupa berikan layanan ekstra
13. Jangan tunda lagi
Demikian tadi, tips-tips segar dan praktis apabila anda ingin terjun dalam usaha fotocopy.
Satu tips terakhir untuk anda, segeralah action, semua bisa anda lakukan bila memiliki keyakinan yang kuat
Segera realisasikan niat dan mimpi anda untuk memiliki usaha fotocopy yang sukses, sebuah angan tidak akan pernah terwujud bila kita tidak segera berdiri dan mewujudkannya. Bangkit kemudian berkarya untuk mencapai apa yang anda cita-citakan. Sumber http://www.panduaneka.com/