Rabu, 08 November 2017

12 Hal Penting yang Harus Anda Perhatikan Agar Blog Mudah Diterima Adsense

Mendaftar dan diterima Adsense memang bagai sebuah misteri. Ada yang begitu gampang diterima bahkan memiliki beberapa akun Adsense tetapi lebih banyak yang ditolak bahkan hingga berulang-ulang kali. Mengajukan permohonan Adsense dan diterima menjadi publisher Adsense memang menjadi dambaan hampir setiap Blogger.

Dengan memiliki akun Adsense jalan untuk menghasilkan uang dari internet menjadi terbuka lebar. Tetapi untuk mewujudkan hal tersebut ternyata tidak segampang membalikkan telapak tangan.

Dengan semakin canggihnya algoritma Google membuat blog yang sukses tidak ibarat dulu lagi. Begitu juga untuk diterima Adsense. Pihak Google akan melaksanakan penyaringan yang ketat setiap blog yang didaftarkan Adsense. Hal ini disinyalir alasannya yakni adanya oknum blogger yang mencoba bermain curang sehingga google harus melaksanakan seleksi lebih ketat.

Tapi jangan khawatir, kunci pokok untuk diterima Adsense bergotong-royong simpel, cukup patuhi kebijakan dan ketentuan Google Adsense.

Kalau saya ikuti thread dan pertanyaan di forum IAPD atau komunitas lain, cara biar diterima Adsense menjadi salah satu pertanyaan yang paling sering diajukan teman-teman blogger.

Berikut ini beberapa pertanyaan yang paling sering diajukan teman-teman blogger yang ingin mendaftar Adsense, mungkin salah satunya yakni pertanyaan anda.

  • Bagaimana cara mendaftar Google Adsense?
  • Apakah blog saya sudah memenuhi syarat untuk didaftarkan Adsense?
  • Apa saja persyaratan untuk mendaftar Google Adsense?
  • Kenapa permohonan saya ditolak Google Adsense?
  • Apa yang harus dilakukan setelah ditolak Adsense?

Sebelum saya ulas lebih jauh, silahkan siapkan kopi dan cemilan untuk menemani anda membaca artikel ini hingga tuntas. Anda juga mampu bookmark untuk dibaca lain waktu.

Google Adsense, Primadona para Blogger
Semua blogger pasti tahu Google Adsense yakni salah satu PPC favorit alasannya yakni memiliki ribuan advertiser (pengiklan) dengan nilai konversi iklan yang tinggi, di samping itu Adsense juga selalu membayar para publishernya sempurna waktu. Jadi, hingga ketika ini menjadi Publisher Adsense masih menjadi salah satu cara terbaik untuk menerima uang dari internet.

Tapi sayangnya tidak semua orang yang mendaftar diterima oleh Adsense. Ada beberapa alasan pengajuan akun Adsense ditolak.
Mendaftar dan diterima Adsense memang bagai sebuah misteri 12 Hal Penting yang Harus Anda Perhatikan Agar Blog Mudah Diterima Adsense

Alasan Umum Kenapa Pengajuan Adsense Ditolak

Berikut ini 2 alasan yang sering dialami teman-teman blogger, kenapa pihak Google Adsense tidak menyetujui permohonan akun barunya :

1. Konten Yang Tidak Memadai
Ini termasuk alasan paling sering dialami oleh blogger yang tidak diterima Adsense. Hal ini sering terjadi pada blog yang tidak memiliki cukup banyak artikel. pihak Google akan melaksanakan pengecekan terlebih dahulu pada konten blog yang diajukan sebelum melaksanakan persetujuan.

Jika blog anda hanya memiliki sedikit artikel dan banyak kalimat yang sulit dipahami, blog anda kemungkinan besar akan ditolak.

Untuk itu, sebelum mendaftarkan blog ke Adsense sebaiknya pastikan blog anda sudah memiliki beberapa artikel (sebenarnya tidak ada patokan pasti berapa jumlah artikel yang layak diajukan Adsense), tapi saran saya buatlah 20 artikel terlebih dahulu.

Kemudian cek di Webmaster, apakah semua artikel anda sudah terindeks semua.

Baca juga : Cara Daftar dan Verifikasi Blog ke Google Webmaster Tools (Search Console)

Dalam membuat artikel susunlah kalimat yang baik sesuai aturan penulisan atau bila artikel anda dalam bahasa Inggris harus sesuai dengan grammarnya. Pastikan artikel anda yakni goresan pena anda sendiri bukan hasil copy paste.

Buatlah artikel yang berkualitas dan disukai pembaca anda. Beri pembaca artikel yang bermanfaat bagi mereka.

2. Situs Tidak Sesuai dengan Kebijakan Google 
Blog yang minim visitor organik mampu menjadi alasan penolakan Adsense. Blog semacam ini biasanya tidak memiliki konten yang berisi sehingga tidak menarik visitor untuk berkunjung.

Seperti yang saya utarakan di atas, jumlah konten juga mampu menjadi salah satu faktor blog anda tidak memenuhi kebijakan Adsense.

Blog dengan navigasi yang kurang memadai dan membingungkan bagi pengunjung dalam menjelajahi konten juga mampu berakibat permohonan ditolak Adsense.

Tidak adanya halaman privasi, about dan kontak juga mampu menjadi penghalang blog anda diterima Adsense.

Tambahkan beberapa konten yang berkualitas dan bukan hasil kopas. Jangan lupa untuk menyertakan navigasi, ibarat daftar isi, kontak, tentang, dan sebagainya.

Selain dari faktor konten dan navigasi, hal lainnya yakni asal visitor yang datang ke blog juga perlu diperhatikan. Sumber tersebut bukan berasal dari sumber ilegal ibarat melalui software atau situs ilegal.

Penyebab lainnya mampu alasannya yakni kata kunci yang berlebihan atau struktur code template yang buruk.

Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Mendaftar Supaya Diterima Adsense

1. Tulislah Artikel Berkualitas

Ini yakni hal penting pertama yang harus anda lakukan sebelum mengajukan pendaftaran Adsense.

Alasannya cukup sederhana, Blog is content.

Ya, blog yakni konten. Dengan menyajikan konten yang berkualitas niscaya pengunjung akan menyukainya dan otomatis membuat Google juga akan menyukainya.

Perlu diingat, blog yang diajukan selain dilakukan pengecekan dengan mesin robot juga dilakukan secara manual oleh tim Google Adsense, jadi pastikan artikel anda harus memberikan pengalaman yang berharga bagi pengunjung (user experience). Beri artikel yang bermanfaat bagi kehidupan mereka.

Artikel anda dikatakan berkualitas jika:

  • Konten tersebut orisinal buatan anda sendiri
  • Memiliki judul yang sesuai dengan artikel
  • Memenuhi tata bahasa dan ejaan yang berlaku
  • Artikel padat, tidak bertele-tele
  • Bermanfaat dan informatif

Untuk membuat artikel berkualitas dan disukai pembaca, silahkan baca panduannya : 11 Cara Membuat Artikel Berkualitas yang SEO Friendly dan Disukai Pembaca

2. Gunakan template yang simpel dan terang navigasinya

Dalam artikel saya perihal template responsive yang cocok untuk daftar Adsense saya ulas bahwa pemilihan template memang tidak 100% menjamin pengajuan Adsense anda akan diterima tetapi menggunakan template yang baik secara tidak pribadi akan memberikan kesan positif di mata google.

Gunakan template yang simpel alasannya yakni Google menyukai kesederhanaan. Sekali lagi utamakan konten jangan menggunakan template yang penuh dengan aneka warna dan banyak sekali tombol.

Blog harus dibuat senyaman mungkin untuk pengunjung, meskipun minimalis yang penting enak dipandang.

Gunakan tampilan yang sederhana tapi profesional.

Perjelas navigasi blog anda, mulai dari menu hingga penggunaan widget. Usahakan setiap menu dan widget yang ada mengarah pribadi ke konten blog anda.

Buatlah kesan dan pengalaman yang baik dimata pengunjung, supaya mereka betah berlama-lama membaca artikel di blog anda. Bukankah ketika anda mengunjungi sebuah blog, yang pertama kali dilihat yakni tampilannya.

Template yang rapi, navigasi jelas, memiliki loading yang cepat menjadi salah satu penentu diterimanya pengajuan Adsense anda.

Berikut beberapa kriteria tampilan blog yang baik :

  • Tampilannya sederhana namun terlihat profesional
  • Tersedia menu navigasi yang mempermudah pengunjung
  • Gunakan widget yang mengarah pribadi ke postingan ibarat popular post, recent post, label dan archive blog.
  • Loadingnya cepat
  • SEO friendly

Usahakan untuk menggunakan template yang memenuhi unsur diatas, supaya kesempatan blog anda disetujui Google Adsense lebih besar.

Kalau anda masih gundah mencari template yang cocok untuk daftar Adsense, saya sarankan untuk menggunakan template yang pernah saya gunakan waktu diterima full approve oleh Adsense.

Untuk lebih lengkapnya pengalaman saya tersebut silahkan baca : Pengalaman Diterima Google Adsense Full Approve Non Hosted Pertama Kali 

3. Membuat Halaman privasi (Privacy Policy dan Disclaimer)

Halaman ini sangat penting keberadaannya untuk blog yang akan didaftarkan Adsense. Dengan adanya halaman privasi menunjukkan keseriusan dan profesionalitas blog anda. Maka dari itu, Adsense mewajibkan halaman ini untuk ada dalam blog

Halaman privasi ini memiliki kegunaan untuk memberikan informasi kepada pengunjung, mengenai apa yang akan didapat dari blog dan hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan pengunjung blog.

Untuk membuat halaman privasi ini cukup mudah, anda mampu membuatnya secara online dengan sumbangan situs privacy policy generator

4. Membuat Halaman perihal saya (About)

Meskipun blog anda tidak didaftarkan ke Adsense, halaman ini harus anda buat. Halaman about menjelaskan kepada pengunjung siapa anda dan bagaimana blog anda. Kalau anda lihat hampir semua blog pasti ada halaman about ini.

Halaman About tidak hanya penting untuk mendaftar Adsense, tapi juga untuk memberikan kepercayaan dan menjalin kekerabatan dengan pengunjung.

5. Menyediakan Halaman Kontak

Dengan menyediakan halaman kontak berarti mempermudah pengunjung sewaktu-waktu menghubungi Anda sebagai respon atas bahan blog anda.

Dalam membuat halaman kontak sebaiknya gunakan alamat email yang sama dengan email untuk mendaftar Adsense. Kalau ada sertakan juga link yang mengarah ke akun sosial media anda.

6. Jumlah Artikel Postingan

Sebenarnya hal ini hingga sekarang masih menjadi tanda tanya. Tidak ada ketentuan pasti dari Google sendiri, berapa jumlah minimum artikel untuk mengajukan diterima Adsense.

Menurut pengalaman beberapa sobat blogger ada yang mengajukan dengan jumlah artikel hanya 10 diterima. Tapi ada juga blog yang memiliki jumlah postingan lebih dari 200 tetap saja ditolak.

Tapi berdasarkan pengalaman saya, sebaiknya anda buat minimal 20 artikel berkualitas dengan rata-rata 500 kata per postingan.

7. Umur blog/situs

Hal ini juga masih menjadi perdebatan. Mengacu pada kebijakan resmi Google Adsense untuk beberapa lokasi dipersyaratkan umur situs/blog minimal yakni 6 bulan. Tetapi menurut beberapa sobat blogger persyaratan umur blog tersebut hanya berlaku untuk Cina dan India saja.

Tetapi menurut saya, sebaiknya tunggu setidaknya 3 bulan sambil terus membuat artikel untuk lebih menyakinkan Google bahwa blog anda benar-benar dikelola dengan baik dan bukan blog spam.

Untuk lebih jelasnya silahkan baca kelayakan untuk berpartisipasi di AdSense

8. Usia anda sudah 18 tahun

Ini yakni syarat mutlak dari Google. Makara bagi anda yang belum berusia 18 tahun ya harus bersabar. Karena untuk pengajuan diterima Adsense, hanya diperuntukan bagi yang sudah berusia 18 tahun ke atas.

9. Jenis konten

Pastikan jenis konten pada blog anda tidak melanggar kebijakan Adsense. Karena hal ini sangat penting untuk diterima adsense.
Berikut ini beberapa jenis konten yang tidak diperbolehkan untuk ikut dalam kegiatan Adsense:

  • Pornografi atau konten dewasa
  • Berisi konten bajakan
  • Hacking atau tutorial craking
  • Obat terlarang, dll

Untuk jelasnya mengenai pemikiran konten ini silahkan baca di Kebijakan kegiatan AdSense

10. Gunakan Domain TLD (Top Level Domain)

Meskipun sering dianggap lebih sulit tetapi saya sarankan anda untuk menggunakan domain TLD ketika mendaftar Adsense. Jika anda mendaftar Adsense dengan blogspot, meskipun dikatakan lebih mudah tetapi akun yang diperoleh hanya akun hosted yang artinya dapat digunakan untuk blog dengan domain ibarat .com, .net, co.id dan domain TLD lainnya.

Sebaiknya anda baca juga : Mengenal Perbedaan Akun Adsense Hosted dan Non Hosted 

Jika akun yang anda miliki hanya akun hosted sedang anda ingin memasang iklan di blog dengan domain TLD, maka anda harus melaksanakan upgrade akun Adsense.  Daripada harus upgrade, saya sarankan untuk menggunakan domain TLD untuk mendaftar Adsense.

Untuk domain yang paling populer yakni domain yang berekstensi .com, pilihlah domain yang pendek, unik, mudah di ingat dan mewakili niche blog Anda.

Anda mampu membeli domain TLD di beberapa penyedia layanan hosting dan domain murah ibarat Niagahoster.

Kalau anda tidak punya dana, mampu mencoba memakai penyedia domain gratis ibarat freenom.com

11. Jangan pasang iklan lain

Mungkin sebelum mendaftar Adsense blog anda sudah terpasang iklan PPC lain ibarat Revenuehits dan Infolinks atau kegiatan afiliasi ibarat Lazada dan Bibli, sebaiknya anda copot dahulu.

Meskipun dalam kebijakan Adsense tidak menyebutkan hal tersebut dan Adsense sendiri bergotong-royong memperbolehkan memasang jaringan iklan tertentu ibarat infolinks bersamaan dengan iklan Adsense.

Lebih baik anda copot dahulu alasannya yakni siapa tahu pihak Adsense berpikir
"Siapa yang mau untuk diduakan", pacar saja tidak mau, ya kan...

Kalau sudah diterima Adsense, silahkan anda pasang lagi iklan tersebut

12. Periksa sumber lalu lintas blog anda

Selalu cek lalu lintas pengunjung anda. Dari mana sumber trafik blog. Pastikan pengunjung blog anda berasal dari mesin pencari atau sosial media. Silahkan cek melalui Webmaster dan Google Analytics.

Jangan sekali-kali mengakali Google dengan cara membeli pengunjung atau menggunakan tools atau software tertentu, alasannya yakni Google tidak menyukai hal tersebut, bila tertangkap lembap kemungkinan besar pengajuan Adsense anda ditolak.

Langkah apa yang harus dilakukan bila permohonan ditolak Adsense?

Setelah anda mencoba semua sesuai dengan petunjuk yang disarankan untuk menerima akun Adsense. Namun pengajuan Adsense anda tetap ditolak.

Lakukan dua hal di bawah ini:

1. Jangan putus asa

Jangan pernah berhenti mencoba. Luangkan waktu sebentar untuk memperbaiki blog sesuai dengan alasan penolakan dan solusi yang diberitahukan melalui email.

Ingat satu hal, bila anda ditolak, perbaiki dan ejekan lagi, hingga diterima oleh Google Adsense. Gunakan akun email yang sama.

Ketika pertama kali mendaftar Adsense, saya pernah ditolak hampir 10 kali. Pernah ditolak dengan alasan konten tidak memadai, pernah juga ditolak dengan alasan situs tidak sesuai kebijakan Google. Setiap ada penolakan saya perbaiki hingga kesudahannya diterima dan mampu memasang iklan Adsense di blog ini.

2. Cari alternatif penghasil uang selain Adsense

Ada banyak jalan ke Roma begitu kata bung Haji Rhoma Irama. Begitu juga untuk menerima uang dari internet. Meskipun blog anda ditolak Adsense bukan berarti anda tidak mampu memperoleh penghasilan dari internet.

Ada banyak sekali cara yang mampu ditempuh, misalnya sambil memperbaiki blog untuk didaftarkan Adsense kembali anda mampu mencoba mulai beberapa jenis bisnis online tanpa perlu memiliki blog. Anda mampu mengikuti kegiatan afiliasi atau kegiatan paid shorten link.

Anda juga mampu mencoba mendaftar di beberapa penyedia jaringan iklan yang membayar cukup tinggi selain Adsense.

Berikut beberapa alternatif selain Adsense:

1. Infolinks
Infolinks memberikan pembagian hasil yang kompetitif kepada Penerbit Web atau blog ibarat halnya yang dilakukan oleh Google Adsense, Adbrite, Kontera dan situs earning lainnya.

Infolinks termasuk kedalam jenis periklanan Text Pay per Click yang mentargetkan iklan teks berupa link sesuai dengan keyword pada artikel, halaman web, atau blog posting Anda.

Infolinks menjadi alternatif yang rupawan khususnya untuk pemula. Rasio iklan Infolinks diklik oleh pengunjung jauh lebih besar daripada Google Adsense. Itu alasannya yakni iklan yang ditayangkan berbaur dengan konten atau artikel.

Untuk PPC yang satu ini memberikan 70% untuk pengiklan, proses daftarnya juga tidak terlalu ketat ibarat Adsense. Menariknya lagi, Infolinks mampu dipasang bersamaan dengan iklan Adsense.

Ada beberapa tipe iklan yang ditawarkan, yaitu insearch ads, inframe ads, intag ads dan intext ads. Minimal payout yakni $50, mampu melalui PayPal, Wire Transfer, eCheck, Payoneer dan Western Union.

Sayangnya untuk mampu mengikuti kegiatan ini, blog yang didaftarkan harus berbahasa Inggris atau Spanyol. Kemarin saya mencoba mendaftarkan blog ini ke Infolinks hasilnya ditolak alasannya yakni blog berbahasa selain Inggris atau Spanyol.

Kalau anda ingin berpartisipasi dalam kegiatan Infolinks, silahkan buat blog berbahasa inggris dahulu cukup dengan 5 artikel, blog sudah mampu didaftarkan di Infolinks.

2. Revenuehits
Penyedia jaringan iklan mempunyai slogan yang unik, "Revenuehits : Tak sebagus Adsense, Terbaik dari Alternatif Adsense Lainnya".

Berbeda dengan Google Adsense yang berbasis PPC (pay per click), Revenuehits berbasis CPA (cost per action), artinya anda tidak dibayar berdasarkan jumlah klik dan tampilan iklan, tetapi berdasarkan keterlibatan pengguna terhadap kampanye iklan advertiser, misalnya mendownload aplikasi atau berlangganan newsletter. Oleh alasannya yakni itu, nilai pendapatannya relatif besar dari setiap action yang diterima oleh pengiklan.

Metode pembayarannya mampu melalui Paypal/Payoner (minimal $20) dan Wire transfer (minimal $500).

Penutup

Sebenarnya untuk mendaftar dan berpeluang diterima Adsense sangat terbuka lebar bila blog memenuhi standar kebijakan dari Google Adsense.

Isilah blog anda dengan konten berkualitas dan bermanfaat, lakukan sedikit meningkatkan secara optimal SEO dan buat desain blog anda semenarik mungkin dengan memperhatikan kecepatan loading dan fasilitas navigasi.

Karena hanya itu yang diinginkan oleh Google dari para blogger. Pastikan anda melaksanakan 12 poin diatas sebelum mendaftar Google Adsense, alasannya yakni semuanya terbilang cukup mudah untuk dilakukan.

Demikian sedikit coretan saya bagi para blogger yang masih berjuang biar diterima Adsense. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk share artikel ini kepada yang lain. Terima kasih
Sumber http://www.panduaneka.com/

Click to comment