Adapun postingan yang dimaksud juga bukan asal posting, tapi juga harus bernilai dan berkualitas. Yang mana bila ditinjau dari segi kebermanfaatan, postingan tersebut bisa memecahkan problem yang dihadapi pembaca. Atau juga postingannya menghibur. Dan bisa juga perpaduan keduanya, yakni bermanfaat dan menghibur.
Selain itu ada juga kriteria lain berdasar pada struktur penulisan artikel tersebut dikatakan berkualitas, harus mirip ini, mirip itu, begini, begitu. Setiap orang mungkin punya pendapat dan standar yang berbeda. Namun tentu tidak perlu berdebat akan hal itu. Karena ada satu standar yang bisa kita jadikan teladan wacana kriteria sebuah artikel dikatakan berkualitas atau tidak.
Artikel berkualitas bersahabat kaitannya dengan SEO yang mana tujuannya yaitu trafik. Trafik dari mana? Jelas dari Search Engine (Mesin Pencari di Internet). Dan kita tahu Search Engine terbesar ketika ini, tidak lain yaitu Google. Makara tidak berlebihan bila kita jadikan patokan artikel berkualitas berdasar pada kriteria yang diinginkan Search Engine, yaitu Google.
Walaupun Google tidak menyebutkan secara lugas wacana ciri-ciri dari sebuah artikel dikatakan berkualitas atau tidak, tapi dengan menelisik setiap update terbaru dari algorithma Google yang semakin mengutamakan kenyamanan pengguna, maka setidaknya ada 5 ciri artikel berkualitas. Berikut penjelasannya.
1. Original dan Unik
Artikel yang berkualitas secara SEO tentunya artikel yang bukan hasil translation (terjemahan), copas, spinning atau scrapping, melainkan artikel asli hasil karya sendiri. Sehingga konten artikel yang ditulis menjadi bebas dari pelanggaran hak cipta.Selain itu artikel yang ditulis juga harus unik. Yang namanya unik berarti tidak ada yang menyerupai. Kriteria unik sendiri bisa dilihat dari aneka macam aspek, mulai dari jumlah kata dalam artikel, sumber penulisan artikel berdasar pengalaman atau hasil riset. Artinya walaupun artikel kita membahas tema yang sama dengan artikel di blog lain, tapi membuatnya menjadi sedemikan unik dengan memadukan kriteria-kriteria tadi. Intnya buatlah konten dengan gaya sendiri, niscaya tidak akan ada yang menyamai, alasannya yaitu setiap orang memiliki gaya goresan pena dan pilihan diksi masing-masing.
2. Gaya penulisan yang natural / Human Friendly
Di periode SEO Modern mirip sekarang ini, dengan perkembangan Algoritma Google yang kian canggih, maka yang namanya artikel SEO Friendly bukan lagi artikel yang cuma dijejali dengan variasi kata kunci dengan impian bisa diindex mesin pencari dan nangkring di halaman 1 Google. Artikel SEO Friendly yaitu artikel yang natural dalam hal penulisan, sehingga nyaman dibaca oleh pengunjung (Human Friendly). SEO Friendly = Human Friendly. Buatlah konten untuk dibaca manusia, bukan untuk robot.3. Pembahasan yang mendetail
Ciri artikel berkualitas selanjutnya yaitu memuat isi yang mendetail. Mengupas secara mendalam sebuah topik hingga ke akar-akarnya. Misal Anda membuat artikel wacana Cara mudah membuat keripik pisang yang kriuk dan lezat. Maka dijelaskan mulai dari materi serta bumbu yang dibutuhkan hingga pada cara memasak dan tips menghasilkan hasil gorengan keripik yang renyah. Sehingga dengan begitu artikel Anda bisa menawarkan manfaat positif bagi siapa saja yang membacanya.4. Struktur penulisan yang baik
Setelah ciri-ciri di atas bisa terpenuhi maka sekarang kita beranjak pada anatomi / struktur dari penulisan artikel itu sendiri. Artikel yang baik tentunya memuat struktur penulisan yang baik pula. Sehingga dapat dengan mudah dimengerti oleh pembaca. Seperti apakah struktur penulisan yang baik dari suatu artikel? Berikut poin-poin penting yang harus diperhatikan.- Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dengan ejaan yang baku
- Penggunaan kalimat efektif
- Ditulis dengan alur yang baik dan tidak meloncat-loncat.
- Penggunaan Bullets/Numbering untuk merinci suatu pembahasan
- Paragraf dibuat pendek-pendek (4-6 kalimat)
- Sub judul / pembahasan dibuat tebal (bold) untuk memperjelas
5. Memuat informasi yang kredibel / dapat mengemban amanah
Penulis yang terpercaya yaitu penulis yang memiliki keahlian mendalam serta pengetahuan yang luas wacana topik yang ditulisnya. Misal seorang penulis novel menulis artikel wacana cara dan tahapan dalam proses penulisan novel dari awal hingga simpulan secara menyeluruh.Namun tidak selalu harus dikaitkan dengan profesi / expert di bidang / topik yang ditulis. Sebagai contoh, Anda bisa saja menulis artikel dengan niche / tema kesehatan walaupun Anda bukan seorang dokter selama informasi yang Anda tulis memuat data dan fakta yang bersumber dari sumber-sumber terpercaya yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
***
Nah itulah setidaknya 5 ciri artikel berkualitas yang harus selalu diperhatikan dalam setiap proses pembuatan artikel blog dengan impian artikel tersebut bukan hanya disukai mesin pencari tapi juga disukai oleh visitor. Sehingga trafik / kunjungan ke blog pun bisa meningkat. Semoga dengan mengetahui ciri-ciri dari artikel berkualitas ini bisa lebih menyuntik semangat kita untuk terus berbagi kemampuan blogging dan menawarkan manfaat bagi banyak orang. Bagi teman yang mau menambahkan wacana ciri-ciri sebuah artikel bisa dikatakan berkualitas, bisa berkomentar di bawah.
Sekian dan terima kasih. Semoga bermanfaat.