Apa Itu Bounce Rate, Penyebab dan Akibatnya ? - Mungkin masih banyak teman-teman blogger yang masih bingung, asing, atau bertanya-tanya wacana apa itu bounce rate ? apa sih penyebab Bounce Rate? apa jawaban terhadap kemajuan sebuah blog ? dan apa pengaruhnya terhadap SEO ?. Kalau dulu istilah bounce rate jarang disinggung oleh para webmaster karena pada ketika itu belum memilki pengaruh terhadap penentuan kualitas blog. Dimana pada ketika itu penentuan posisi sebuah web/blog di halaman utama pencarian ditentukan berdasarkan pagerank, yang dapat dimanipulasi dengan menanamkan banyak backlink. Namun sekarang Pagerank sudah tidak diperhitungkan lagi alias sudah tamat.
Apa Itu Bounce Rate, Penyebab dan Akibatnya ? |
Dengan aneka macam perubahan algoritma mesin pencari ketika ini ternyata tinggi rendahnya nilai bounce rate memiliki andil yang cukup besar dalam menentukan peringkat dan kualitas sebuah blog, semakin besar persentase bounce rate maka semakin besar pula kemungkinan artikel/blog tersebut tergeser bahkan mampu saja tidak muncul lagi di SERP.
Definisi Bounce Rate?
Pengertian Bounce rate yaitu besar kecilnya persentase pengunjung yang hanya membuka satu halaman pada sebuah situs. Untuk menghitung jumlahnya mampu memakai rumus berikut:
Bounce rate = (Jumalah visitor yang hanya membuka satu halaman/jumlah total visitor) X 100%.
Misalkan ada seorang pengunjung di blog anda, beliau membaca lima buah artikel pada kunjungannya itu, jadi nilai bounce rate yang anda dapatkan yaitu 20%. Tapi bagaimana bila jumlah visitor yang anda dapatkan jumlahnya ribuan apakah sesederhana itu cara menghitungnya.
Mengenai bagaimana cara menghitung besar kecilnya persentase bounce rate blog, kita tidak perlu pusing-pusing memikirkannya karena tanpa skill sekalipun kita dapat mengetahuinya dengan mudah. Salah satunya dengan melihat laporan google analityc.
Penyebab Bounce Rate
Dengan sadar atau tidak, ternyata tinggi rendahnya nilai bounce rate blog itu disebabkan kesalahan blogger (pengelola blog) sendiri. Makara bila ingin merampingkan nilai bounce rate sebaiknya anda mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhinya berikut.
1. Kecepatan Loading Blog
Mengapa kecepatan loading blog mampu mensugesti tinggi rendahnya angka bounce rate, alasannya simple harapan seseorang untuk membaca artikel yang kita buat mampu berubah bila mereka harus menunggu lama. Sehingga mereka akan segera menutup blog/web kita sebelum halaman yang ingin di baca terbuka secara sempurna. Untuk itulah biar pengunjung tidak keburu kabur sebelum mampir sebaiknya teman-teman memperhatikan kecepatan loading dan kalau mampu optimalkan semaksimal mungkin.
2. Tata Letak Desain
Tata letak desain juga memiliki andil yang cukup besar dalam menentukan tinggi rendahnya bounce rate, karena itulah berikan fasilitas bagi pengunjung dalam menelusuri dan menjelajahi situs anda dengan memperhatikan tata letaknya. Atur tampilan desain situs anda dengan sebaik-baiknya, pasanglah hal-hal yang memang dibutuhkan, menarik dan bermanfaat. Jangan buat pengunjung resah dengan tampilan atau widget-widget absurd yang mengakibatkan visitor segera kabur karena kesal.
3. Kualitas konten.
Memang dari dulu hingga sekarang konten yaitu raja, jadi sudah pasti faktor ini memiliki efek yang paling besar terhadap nilai bounce rate. Karena itulah buatlah konten yang benar-benar berkualitas, bermanfaat, dalam penguasaan sehingga ketika ada visitor yang bertanya anda dapat menjelaskan dengan baik, dan yang terpenting jangan pernah sajikan artikel hasil copy paste, karena efeknya sangat buruk.
Sajikanlah artikel yang menarik dengan bahasa yang mudah untuk dipahami, dengan cara ini terbukti mampu membuat pengunjung betah berlama-lama di blog kita. Dan satu hal lagi yang terpenting pastikan artikel yang ditulis menunjukkan manfaat khususnya bagi yang membaca. Bukannya artikel yang kosong hanya menjual judul tanpa ada sedikitpun kaitannya dengan pembahasan, karena pengunjung yang singgah ke blog kita bukannya mencari judul tapi mencari informasi. Apabila mereka tidak menemukan apa yang mereka butuhkan maka sudah mampu dipastikan mereka akan kabur ketika itu juga dan tidak bakalan kembali.
4. Internal linking.
Mengapa Internal linking memiliki pengaruh besar terhadap tinggi rendahnya nilai bounce rate ? hal ini disebabkan pembaca lebih mudah menemukan artikel yang berkaitan dengan artikel yang mereka baca. Makara usahakan untuk menanamkan lebih banyak internal link pada setiap postingan, tapi jangan ngawur. Maksudnya jangan menanamkan inbound link yang sama sekali tidak memiliki keterkaitan dengan goresan pena tersebut.
Misalkan pengunjung di blog anda ketika ini membaca wacana “hp android dibawah satu juta” pada halaman tersebut anda membuat atau menamkan link yang mengarah pada artikel yang berjudul “tips memilih android berkualitas” atau “ciri hp android berkualitas”, maka kesempatan pengunjung mengklik link tersebut akan semakin besar. Jika mereka tertarik lalu mengunjungi halaman melalui internal linking yang kita pasang otomatis nilai bounce rate juga akan menurun. Selain menyisipkan link pribadi pada artikel anda juga mampu memikat pengunjung untuk membaca artikel lainnya pada web anda dengan cara menambahkan widget artikel populer (popular post), artikel terkait (related post), artikel terbaru atau random post (posting acak), sebagai internal linking yang mampu memperkecil besarnya angka bounce rate.
5. Eksternal linking.
External linking merupakan kebalikan dari internal link, dimana semakin banyak anda membuat link keluar (mengarah) ke blog lain maka semakin besar pula kemungkinan meningkatnya bounce rate blog. Hal ini terjadi karena ketika mereka mengklik link tersebut otomatis mereka akan meninggalkan blog kita. Makara usahakan seminimal mungkin dalam penggunaannya.
Dampak Bounce Rate Terhadap Kemajuan Blog dan SEO
Bounce rate ketika ini dijadikan salah satu indikator penting dalam menilai kualitas artikel, blog dan kebutuhan pengunjung oleh hampir semua mesin pencari. Sehingga tinggi rendahnya nilai bounce rate suatu blog/web/situs memiliki pengaruh besar terhadap kemajuan blog dan SEOnya. Apa saja dampak dari besar kecilnya nilai bounce rate ? berikut penjelasannya.
- Semakin kecil nilai bounce rate maka semakin besar tingkat kepercayaan mesin pencari terhadap blog kita, sehingga secara otomatis dapat mensugesti seo blog.
- Jika blog memiliki persentase bounce rate tinggi lambat laun artikelnya akan di depak (disingkirkan) dari hasil pencarian. Karena sekarang ini mesin pencari terutama google menentukan peringkat sebuah artikel pada SERP berdasarkan durasi membaca, bukan berdasarkan backlink, usia atau popularitas domain.
- Dengan meningkatnya kepercayaan search engine, maka otomatis blog kita juga akan memiliki posisi yang rupawan di SERP, sehingga kemungkinan muncul di halaman utama hasil pencarian akan terbuka lebar. Jika posting yang dibuat berhasil muncul di page one, kemungkinan traffik blog meledak juga besar.
Berdasarkan ulasan di atas aku harap teman-teman mengerti bahwa tinggi rendahnya persentase bounce rate pada sebuah situs memiliki dampak terhadap penilaian mesin pencari, dengan demikian apabila sebelumnya teman-teman belum begitu memperhatikannnya sebaiknya mulai sekarang segera berbenah biar blog yang saudara berdiri dapat kembali eksis, tetap eksis atau semakin eksis di halaman utama hasil pencarian (page one).
Demikianlah sedikit info yang mampu admin berikan, semoga artikel Apa Itu Bounce Rate, Penyebab dan Akibatnya ? dapat menjadi salah satu masukan yang berharga bagi teman-teman. Jika ada kesalahan admin mohon maaf, dan apabila ada saran, masukan atau pertanyaan silakan teman-teman tulis melalui kolom komentar di bawah. Terima kasih atas kunjungannya.