Seorang Blogger Hebat Adalah Pembaca Yang Tekun

Blogging atau disebut juga dengan istilah ngeblog merupakan suatu acara yang menyenangkan bagi sebagian orang. Mereka, para blogger kerap menimbulkan acara blogging sebagai hobby untuk mencurahkan fatwa ataupun membuatkan pengetahuan lewat media tulisan. Bahkan ada juga yang menimbulkan blognya sebagai ladang untuk mencari nafkah, memonetisasinya dengan banyak sekali media mirip iklan ataupun jualan online. Dan mungkin Anda termasuk salah satu di antaranya. :)

Sebagai seorang blogger, khususnya yang pemula mirip saya nampaknya kita perlu sama-sama flashback dan menelaah kembali ihwal apa sih inti dari blogging itu? Sebuah pertanyaan simple dan mungkin jawabannya sudah sahabat ketahui, namun sering kita abaikan bahkan lupakan.

Blogging itu tidak lain ialah Menulis. Jangan salah kaprah mendefinisikan blogging cuma sebagai acara mendesain blog, mempercantiknya dengan banyak manik-manik dan aneka widget yang membuat blognya menjadi mentereng dan ngejreng.

Pada kenyataanya masih banyak blogger yang lebih sibuk mengurus tampilan blognya ketimbang menulis artikel bermanfaat di dalamnya. Memang benar problem desain tampilan blog juga termasuk hal yang tidak bisa dikesampingkan, tapi jangan hingga porsi perhatian kita malah lebih besar ke urusan desain ketimbang urusan konten / tulisan. Percuma saja tampilan blognya wow tapi miskin konten, atau bahkan mungkin tidak ada artikelnya.. Buat apa akhirnya bikin blog kalo begitu. Bagus jeleknya sebuah blog kembali ke konten yang menjadi tolok ukur, bukan desain.

Baik, sudah sama-sama kita ketahui bahwa inti dari pada blogging ialah menulis, bukan yang lain. Pertanyaannya, apakah kita sudah bisa menghasilkan goresan pena artikel yang baik untuk blog kita? Apakah kita sudah konsisten dalam mengisi konten artikel di blog kita? Saya sendiri mengakui, sangatlah sulit untuk menghasilkan artikel berkualitas dan original buatan sendiri, bukan hasil copas dari blog lain (Say No To Copas), terlebih bagi blogger pemula. Diperlukan usaha dan praktek yang keras untuk membentuk skill menulis yang mumpuni dan setuju dan bisa menghasilkan goresan pena yang baik, renyah dan enak di baca.

Selain itu ada satu hal lagi yang dapat mensugesti perkembangan sebuah blog, yakni frekuensi update artikel yang teratur bekesinambungan. Artinya dalam jangka waktu lama, seorang blogger harus bisa mengupdate artikel blognya dengan konten yang fresh secara berkala, seminggu sekali / dua kali atau bahkan mungkin setiap hari update, akan lebih bagus pastinya. Sehingga dengan begitu blog akan terlihat profesional  banyak menjaring banyak pembaca yang loyal.


The KEY
Nah bila kita telusuri kedua hal di atas akan bermuara pada satu kunci. Kunci yang akan membuka semua kendala yang akan muncul dalam upaya mempertahankan konsistensi dalam mengurus blog, mengisinya dengan artikel berkualitas secara teratur.  Apakah kunci itu? Sebentar lagi akan Anda ketahui jawabannya.

dari vemale.com

Sebenarnya sederhana, tidak lain dan tidak bukan kuncinya ialah 'membaca'. Membaca itu sendiri dekat kaitannya dengan menulis. Keduanya tidak bisa disepelekan salah satunya. Hampir mustahil ada seorang penulis besar yang tidak suka / tekun membaca. Membaca menyerupai materi bakar bagi seorang penulis. Dengan membaca akan banyak ide yang terjaring, baik itu dari diksi (pilihan kata) ataupun dari segi penyusunan struktur kalimat yang runtut. Sebenarnya ketika membaca, secara tidak pribadi otak kita tengah diajarkan dan terbiasa dengan struktur kalimat yang baik, sehingga pada saatnya nanti kita mudah dalam menyusun kalimat dan menuangkannya dalam sebuah goresan pena pribadi.

Jadi, bisa kita tarik kesimpulan bahwa seorang penulis yang baik berarti juga pembaca yang tekun. Dalam hal ini, penulis termasuk di dalamnya ialah blogger. Kaprikornus untuk menjadi blogger mahir yang senantiasa membuat dapur blognya tetap ngebul, maka perbanyaklah materi bakarnya. Semakin sering dan semakin banyak kita membaca, maka kemampuan menulis kita juga akan meningkat, bahkan tanpa kita sadari.

Kaprikornus mari budayakan baca. Jangan malas membaca. Bacalah apa yang bisa dibaca hari ini, apapun itu. Karena di ketika kau terlalu sibuk memainkan gadget dengan segala notifikasinya, ada buku yang belakang layar berbisik minta dibaca kembali :)

Salam Blogger.